![]() |
Wisatawan asing nonton burung |
Kampung Malaumkarta
Terketak di sebelah timur Sorong, Kampung Malaumkarta bisa dicapai hanya dalam waktu kurang lebih satu jam. Kampung ini berada di pesisir pantai yang berpasir putih. Di sana kami menemui Kostan, seorang pemuda setempat yang aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat yang peduli dengan lingkungan hidup. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Lembah Klasow, saya menyempatkan diri untuk memotret pemandangan pantai di kampung itu. Pantai ini cocok untuk wisatawan yang suka berenang, berjemur di bawah terik matahari atau snorkeling untuk melihat warna-warni terumbu karang dan ikan-ikan laut.
![]() |
Pantai di Malaumkarta |
Hutan Lembah Klasow
Udara dingin dan sejuk mulai terasa saat kita berjalan memasuki hutan. Kicauan berbagai jenis burung terdengar di sela-sela dahan pohon yang rimbun. Sesekali saya mendengar suara burung kakaktua yang nyaring di angkasa.
Menonton Cendrawasih
Hutan di Lembah Klasow merupakan habitat alami berbagai jenis satwa termasuk Lao-lao atau sejenis kanguru berukuran kecil, burung Cendrawasih, rusa dan berbagai jenis kupu-kupu. Ditemani oleh Luxen, Niko, Kostan dan beberapa pemuda kampung lainnya, kami menuju tepian sungai Klasow. Sesampainya di sana, kami di terpa hujan lebat. Oleh karena itu, kami berteduh selama beberapa jam di rumah Misael. Ketika hujan telah berhenti, saya memutuskan untuk segera menuju tepian sungai Klasow untuk melihat burung Cendrawasih. Kamera Nikon Coolpix P600 yang saya bawa ternyata cukup kuat untuk memotret burung Cendrawasih yang bertengger di cabang pohon di seberang sungai.
![]() |
Foto Cendrawasih Kuning Kecil yang pertama dari Lembah Klasow |
Ini foto pertama Cendrawasih Kuning dari seberang Sungai Klasow yang saya publikasikan ke dunia maya. Foto ini ikut berperan dalam mempromosikan ekowisata di kabupaten Sorong
No comments:
Post a Comment